Sprei bed cover yang tepat akan membantu meningkatkan kenyamanan serta kualitas tidur. Sepintas kedengarannya sepele, tetapi memang inilah faktanya. Oleh karena itu, tak boleh melewatkan bagaimana tips memilih sprei dan bed cover yang baik mengingat fungsinya begitu penting, salah satunya adalah untuk menunjang kenyamanan saat beristirahat.
Ketidaknyamanan ketika tidur membuat seseorang tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Dampaknya akan mempengaruhi banyak aktivitas keesokan harinya.
Bila hal ini terjadi karena salah memilih alat penunjang tidur, seperti sprei dan bed cover, sungguh sangat disayangkan. Padahal begitu mudah memperoleh kedua produk tersebut. Tinggal ketik kata kunci di kolom search, dan akan muncul banyak pilihan dari berbagai brand.
Sprei Bed Cover dan Tips Simpel Cara Memilihnya
Selain dekorasi kamar tidur, hal penting yang tak boleh luput dari perhatian adalah pemilihan sprei dan bed cover. Ada begitu banyak pilihannya sehingga memudahkan untuk mendapatkan sesuai kebutuhan.
Namun kenyataan di lapangan berkata lain. Justru hal ini terlihat membingungkan untuk mendapatkan produk yang tepat. Bahkan tak jarang konsumen justru tergoda iming-iming harga murah tanpa cek dulu kualitas dan kenyamanannya. Tak jarang konsumen mendapatkan produk dengan kondisi jahitan tak rapi, ukuran kebesaran, bahkan kekecilan.
Bila sudah demikian, siapa yang rugi? Terlebih jika harus mengeluarkan uang lagi demi membeli yang baru. Artinya, produk sprei dan bed cover yang lama terbuang percuma karena tidak bisa dipakai.
Supaya tidak kerja 2 kali dan hasilnya sesuai ekspektasi, simak tips yang bisa menjadi bahan pertimbangan ketika kamu hendak membelinya.

Kenali Material Bahan
Jenis bahan sprei menjadi penentu utama kenyamanan. Pilih sprei yang memiliki daya serap keringat tinggi.
Mengapa? Ketika kita tidur, suhu tubuh meningkat sehingga wajar apabila mengeluarkan keringat. Oleh karena itu, bahan yang mudah menyerap keringat menjadi pilihan terbaik.
Selain itu, usahakan memilih produk yang berbahan lembut dan tidak memicu gatal di kulit. Bila memungkinkan, pilih bahan katun karena sifat bahannya solid, teksturnya halus sehingga benar-benar nyaman ketika dipakai.
Namun, sesuaikan dengan budget untuk membelinya. Untuk kisaran harga sprei dan bed cover berbahan katun, kisaran harganya adalah Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.
Selain lembut, sprei berbahan katun tetap anteng ketika memakainya alias tidak mudah bergeser ketika kamu tidur di atasnya. Kamu juga tidak akan kesulitan ketika mengaplikasikannya ke kasur kesayangan. Pilihan material bahan yang tak kalah nyaman adalah kain sutra atau tencel.
Pilih Sesuai Kebutuhan
Sama seperti kasur, sprei dan bed cover pun tersedia dalam berbagai ukuran. Setelah tahu bahannya, tahap selanjutnya adalah menyesuaikan dengan ukuran kasurnya. Intinya kamu harus mengetahui ukuran kasur secara pasti supaya pemasangan bed cover dan sprei nantinya lebih rapi, tidak kebesaran, atau kekecilan.
Di pasaran, ukuran standar sprei tersebut meliputi extra king berukuran 200 x 200, king untuk ukuran 180 x 200, queen berukuran 160 x 200, super single untuk ukuran 120 x 200, dan ukuran single 100 x 200. Ukuran tersebut tidak sama untuk setiap produsen. Oleh karena itu, silahkan mengukur kasur saja sebelum membeli sprei supaya mendapatkan ukuran yang tepat dan akurat.
Pilih yang Berkaret di Setiap Sudutnya
Setelah tahu ukuran dan bahan, tips membeli sprei selanjutnya adalah pilih yang menggunakan karet di keempat sudutnya. Tentu saja karet yang digunakan pun harus berkualitas baik.
Keempat karet pada sudut sprei akan membuat sprei tetap melekat pada kasur. Kini, bangun tidur tak terlalu capek merapikan kasur karena sprei kasur tidak begitu berantakan.
Motif dan Warna Sesuai Dekorasi Kamar Tidur
Selain meningkatkan kenyamanan, pemilihan motif dan warna yang sesuai dengan dekorasi akan mempercantik kamar tidur. Motif dan warna sprei akan menunjukkan kepribadian dan selera si pemakai. Misal warna-warna putih, biru terang, atau abu-abu akan menghadirkan suasana nyaman dan tenang. Apapun warnanya, pastikan tidak luntur ketika proses pencucian sehingga keindahan kamar tidur tidak berkurang sedikitpun.

Sesuaikan Budget
Sprei bed cover yang Anda pilih mestinya juga menyesuaikan budget. Ya, budget merupakan hal penting ketika membeli sesuatu, termasuk sprei. Apalah artinya bahan, ukuran, warna, dan motif bila tidak memiliki budget yang cukup untuk memilikinya. Apapun yang hendak kamu beli, pastikan mengetahui dengan pasti besarnya anggaran yang kamu punya.
Namun, bukan berarti tidak bisa mendapatkan sprei impian dengan budget terbatas. Saat ini berbelanja online telah menjadi tren masyarakat Indonesia karena kepraktisannya.
Terlebih lagi banyak platform belanja online yang menawarkan diskon dan promo menarik. Manfaatkan hal ini untuk mendapatkan bedding set impian. Perhatikan terlebih dahulu review pembeli sebelumnya supaya mendapat pilihan yang tepat.
Iming-Iming Harga Murah, No Way
Ada banyak sprei dan bed cover beredar di pasaran Tanah Air. Namun, belum tentu semuanya memiliki kualitas sesuai yang kamu inginkan.
Bahkan untuk menarik konsumen, penjual memasang harga di bawah harga pasaran. Belajarlah dari pengalaman bahwa banyak konsumen yang tergiur harga murah tapi pada akhirnya kecewa karena kualitasnya buruk. Meskipun tidak sepenuhnya menjadi patokan mutlak, tetapi percayalah jika harga jugalah yang menjadi penentu kualitas suatu barang.
Gunakan Penjepit Sprei
Daripada mubazir, sprei yang kebesaran ukurannya masih bisa diakali. Gunakan penjepit sprei atau peniti supaya lebih rapi ketika dipasang. Saat membeli sprei dan bed cover, usahakan jahitannya rapi dan kuat sehingga awet penggunaannya.
Pahami Trik Perawatan yang Benar
Supaya sprei dan bed cover awet, kamu harus mengetahui tips merawatnya. Waktu ideal untuk mengganti sprei yaitu paling lama 2 minggu setelah pemakaian. Namun, waktu tersebut juga bisa menyesuaikan dengan lingkungan dan kondisi sprei.
Misalkan sprei kerap terkena ompol anak, maka bisa menggantinya tanpa harus menunggu 2 minggu. Gunakan pelembut supaya serat sprei tetap terjaga. Setrika sprei supaya halus dan tidak kusut ketika menggunakannya kembali.
Adapun waktu ideal mencuci bed cover adalah 2 minggu sekali. Tak perlu menunggu bed cover sampai kotor baru mencucinya. Ini membuat kotoran semakin tebal sehingga kesulitan membersihkannya. Bila repot, percayakan saja pada jasa laundry terpercaya.
Khusus perawatan bedcover, tak perlu menyetrikanya. Hal ini justru memicu kerusakan karena panas setrika akan merusak serat serta menimbulkan tekstur-tekstur kasar pada permukaan kain.
Cahaya matahari saja sudah cukup membuat bed cover halus kembali. Supaya proses pengeringan lebih cepat, masukkan bed cover ke pengering mesin cuci. Setelah itu barulah menjemurnya, minimal 5 hingga 7 hari. Tujuannya supaya bed cover tidak mudah bau apek.

Mencuci sprei dan bed cover juga akan menghilangkan kuman, bakteri, dan jamur yang kemungkinan menempel.
Sprei bed cover menjadi opsi terbaik jika kondisi ruang tidur cenderung dingin atau menggunakan AC. Namun, bila kondisi lingkungan cenderung gerah dan panas, sebaiknya gunakan selimut saja. Semua itu kembali lagi kepada diri anda dengan mempertimbangkan dari segi manfaat dan kepraktisannya. Apabila anda membutuhkan sprei bed cover yang pas untuk dipake tanpa kebesaran dan kekecilan anda bisa mampir disini atau dapat juga menghubungi lewat wa.me/6282286284753 dan referensi lain seputar sprei dapat juga anda peroleh dengan mengunjungi wikipedia.org Semoga bermanfaat ya….